2. Pengangguran bisa terjadi karena sedikitnya lapangan kerja yang tersedia, modalnya pun juga kurang.
3. Pendapatan nasional yang tinggi memungkinkan pembentukan modal yang lebih besar melalui tabungan. Tabungan tersebut memungkinkan terjadi pembentukan investasi yang mengakibatkan perluasan dan penciptaan usaha. Disinilah terbukanya kesempatan kerja yang lebih besar bagi para pengangguran.
4. Sistem perekrutan karyawan yang dilakukan secara kontrak. Artinya masa kerjanya dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, kontrak selama 6 bulan atau setahun setelah selesai masa kontrak, diperpanjang lagi atau diberhentikan. Biasanya perusahaan yang melakukan perekrutan secara outsoursing ini bekerjasama dengan sebuah yayasan penyedia tenaga kerja.
5. Keberhasilan pembangunan ekonomi di Indonesia:
- Meningkatnya taraf hidup.
- Meningkatnya barang dan jasa.
- Meningkatnya semangat dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan zaman. Kebutuhan manusia akan menjadi kompleks.
- Meningkatkan sikap kemanusiaan dan kesetiakawanan sosial.
- Membantu masyarakat untuk hidup lebih mudah. Penggunaan teknologi agar memenuhi kebutuhan lebih mudah.
Kegagalan pembangunan ekonomi di Indonesia :
- Tidak meratanya pembangunan.
- Penangguran.
- Tidak memenuhi persyaratan.
- PHK.
- KKN.
6. a. Keduanya menekankan pada kenaikan PDB. Namun, pertumbuhan ekonomi hanya menekankan kenaikan PDB tanpa membandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk. Sedangkan dalam pembangunan ekonomi, disebut ada kenaikan jika laju kenaikan PDB melebihi kenaikan pertumbuhan penduduk.
b. Pertumbuhan ekonomi hanya melihat kenaikan tanpa melihat akibat atau perbaikan kondisi yang ada. Jadi, penekanannya hanya pada pertambahan sarana seperti jembatan, mesin-mesin, dan sarana listrik. Sedangkan, pembangunan ekonomi tidak hanya menekankan pada pertumbuhan secara fisik, melainkan juga perbaikan kelembagaan, kondisi ekonomi, sikap, dan struktur yang ada supaya lebih berhasil guna dan berdaya guna.
7. Pembangunan kantung tempat belanjaan yang bisa didaur ulang. Sebaiknya toko toko, outlet, warung dsb menggunanakan kantong yang bisa didaur ulang seperti kertas dan bukan menggunakan kantong plastic yang tidak bisa didaur ulang. Dan pabrik kantong kertasnya pun harus punya fasilitas pengolah limbah sebelum membuang limbahnya ke sungai atau ke laut.
8. Belum di wawancara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar