Tantangan
pembangunan Ekonomi Dan Transformasi Sosial: Suatu Pendekatan Budaya
Empat puluh
delapan tahun yang lalu, jauh sebelum Orde Baru dimulai, Soedjatmoko
menerbitkan sebuah tulisan tentang “pembangunan sebagai masalah kebudayaan”2.
Bagi Soedjatmoko, “pembangunan ekonomi itu bukan suatu proses ekonomi
semata-mata, melainkan suatu penjelmaan dari perubahan sosial dan kebudayaan
yang meliputi bangsa kita di dalam kebulatannya” (1983:21). Pembangunan itu
selalu menyangkut perubahan persepsi dan sikap terhadap kehidupan secara
menyeluruh, tidak di dalam bagian-bagian yang terpisah. Oleh karena itu, setiap
proses pembangunan ekonomi selalu menyangkut faktor nonekonomi di dalamnya
Ada tiga proses di mana kebudayaan mengambil tempat yang sangat penting di dalamnya. Pertama, kebudayaan merupakan faktor penting di dalam mendorong proses transformasi. Kedua, kebudayaan sekaligus dinilai sebagai penghambat proses transformasi karena nilai-nilai yang dimilikinya tidak sesuai dan bertentangan dengan nilai dan praktik kehidupan baru. Ketiga, kebudayaan harus pula dilihat sebagai produk dari suatu proses transformasi di mana ia diproduksi dan direproduksi di dalam kehidupan sehari-hari. Tulisan ini berusaha membahas ketiga posisi kebudayaan tersebut dan ingin menunjukkan skenario yang perlu dilakukan di dalam proses transformasi masyarakat ke fase berikutnya.
Ada tiga proses di mana kebudayaan mengambil tempat yang sangat penting di dalamnya. Pertama, kebudayaan merupakan faktor penting di dalam mendorong proses transformasi. Kedua, kebudayaan sekaligus dinilai sebagai penghambat proses transformasi karena nilai-nilai yang dimilikinya tidak sesuai dan bertentangan dengan nilai dan praktik kehidupan baru. Ketiga, kebudayaan harus pula dilihat sebagai produk dari suatu proses transformasi di mana ia diproduksi dan direproduksi di dalam kehidupan sehari-hari. Tulisan ini berusaha membahas ketiga posisi kebudayaan tersebut dan ingin menunjukkan skenario yang perlu dilakukan di dalam proses transformasi masyarakat ke fase berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar